Khamis, 21 April 2011

3 org kanak-kanak paling genius

Askrit Jaswal (lahir pada 23 April 1993), hingga saat ini dia tercatat sebagai mahasiswa dan dokter India termuda dalam sejarah.Dia melakukan operasi pembedahan pertamanya ketika dia masih berusia 7 tahun.Menurut ibunya, kejeniusan Askrit sudah terlihat sejak dia masih bayi.

Tidak seperti kebanyakan bayi pada umumnya, dia sudah dapat langsung berjalan, di saat bayi-bayi lainnya masih pada tahap merangkak. Dapat berbicara pada usia 10 bulan, dan di usia 5 tahun sudah membaca buku karangan William Shakespeare.

Pada usia 7 tahun, dia melakukan operasi pembedahan pertama pada seorang kanak perempuan berusia 8 tahun. Dia mempelajari kemampuan tersebut dari seorang dokter bedah secara langsung dan pada usia 11 tahun diterima sebagai mahasiswa di Punjab University.
 
3. Wolfgang Amadeus Mozart
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa Mozart (27 Januari 1756 - 5 Desember 1791)adalah komposer dan pemain piano yang hebat.Mozart tidak hanya salah satu komposer terhebat dalam sejarah, tetapi juga merupakan salah seorang kanak jenius paling ternama dalam sejarah.

Mozart mulai belajar piano pada usia 4 tahun, mengarang lagu pertamanya pada usia 5 tahun dan pada usia 8 tahun, (ketika kebanyakan dari kita belum mengetahui apa itu piano) Mozart telah mengarang simponinya yang pertama.

Mozart ketika kecil, merupakan seorang selebriti di masanya, kerana pada usia yang masih kecil tersebut dia sudah mengelilingi Eropah memainkan karya-karyanya di hadapan keluarga diraja dan orang-orang berpengaruh di masa tersebut.

Namun sayang sekali, Mozart tidak berumur panjang kerana telah meninggal dunia pada saat berumur 35 tahun. Sepanjang hidupnya, Mozart telah mengarang sekitar 600 komposisi untuk simponi, opera, piano, orkestra, dan lain-lain.
 

3. William James Sidis
William James Sidis (1 April 1898 - 17 Juli 1944) manusia terjenius yang pernah ada dengan perkiraan IQ 250-300. Sebagai perbandingan, untuk dianggap jenius anda hanya memerlukan IQ diatas 136 dan rata-rata IQ orang biasa adalah 85-115.

Sidis sudah dapat membaca pada usia 18 bulan, disaat kanak-kanak lain pada usia tersebut masih belum boleh berbicara. Menulis 4 buku dan dapat berbicara dalam 8 bahasa yang berbeza (Latin, Yunani, Perancis, Russia, Jerman, Ibrani, Turki dan Armenia) pada usia 8 tahun.

Pada tahun 1909 Sidis mencatatkan rekod sebagai mahasiswa termuda di Harvard University, disaat dia masih berusia 11 tahun.Dia mendapatkan gelaran cum laude Bachelor of Arts (BA) Matematik pada usia 16 tahun.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan